Beranda | Artikel
Al-Muthi Lillah
Jumat, 20 November 2020

Bersama Pemateri :
Ustadz Ali Musri Semjan Putra

Al-Muthi’ Lillah merupakan bagian dari kajian Islam ilmiah Faidah-Faidah Sejarah Islam yang disampaikan oleh Ustadz Dr. Ali Musri Semjan Putra, M.A. Hafidzahullah. Kajian ini disampaikan pada Jum’at, 05 Rabiul Akhir 1442 H / 20 November 2020 M.

Download juga kajian sebelumnya: Al-Mustakfi Billah

Kajian Tentang Al-Muthi’ Lillah

Al-Muthi’ Lillah adalah khalifah yang ke-23 dari rangkaian penguasa Bani Abbasiyah. Beliau berkuasa pada tahun 334-363 H. Cukup lama beliau berkuasa, yaitu sekitar 29 tahun.

Nama beliau adalah Al-Fadhl bin Al-Muqtadir bin Al-Mu’tadhid. Bapak dan kakeknya adalah silsilah dari Bani Abbasiyah yang telah berkuasa sebelumnya. Kuniyah beliau Abul Qashim, ibunya bernama Syughlah.

Beliau lahir pada tahun 301 H, kemudian beliau diangkat menjadi khalifah setelah anak paman beliau, yaitu Al-Mustakfi dipecat oleh Muizu Ad-Daulah. Kemudian dia setiap hari menerima gajinya hanya 100 dinar. Hal ini sebagaimana kita jelaskan bahwa khalifah saat itu tidak terlalu memegang kendali kekuasaan, tapi sebagai simbol saja. Maka yang menentukan kebijakan ekonomi dan politik adalah para perdana menterinya.

Pada tahun yang sama, terjadi kenaikan harga barang yang sangat mahal di kota Baghdad. Sampai disebutkan bahwa orang-orang di Baghdad memakan bangkai dan kotoran dan banyak manusia bergelimpangan di jalan-jalan. Karena itu anjing memakan bangkai manusia. Musibah ini terjadi karena langkanya bahan pangan dan terjadinya harga yang sangat mahal. Bangunan-bangunan yang mewah dijual dengan harga sangat murah. Bahkan disebutkan ada orang yang memakan anaknya. Demikian beratnya kondisi yang mereka hadapi.

Bagaimana penjelasan dan apa faedah-faedah kisah ini? Mari download dan simak mp3 kajian yang penuh manfaat ini.

Download MP3 Kajian

Untuk mp3 kajian  yang lain silahkan kunjungi mp3.radiorodja.com


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/49470-al-muthi-lillah/